Senin, 10 Desember 2012

Mengembangkan Motorik Kasar Anak dengan Metode Praktik Langusng


 I.    Motorik Kasar Anak Usia Dini
Keterampilan motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar. Gerakan ini lebih menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan, seperti merangkak, berjalan, berlari, melompat atau berenang. Pada usia dini diharapkan telah mampu melakukan gerakan-gerakan motorik kasar seperti, menurunkan tangga langkah demi langkah, tetap seimbang ketika berjalan mundur, berlari dan langsung menendang-nendang bola, melompat-lompatdengan kaki bergantian, melompati selokan selebar setengah meter dengan satu kaki, berjinjit dengan tangan di pinggul, melambungkan bola tenis dengan satu tangan dan menangkapnya dengan menggunakan dua tangan, menyentuh jari kaki tanpa menekuk lutut, mengendarai sepeda roda tiga dan membuat belokan tajam dengan sepeda roda tiga, memanjat tangga-tangga di lapangan bermain. 
II. Pelaksanaan Kegiatan
Kompetensi Dasar
Anak mampu melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, dan persiapan untuk menulis, keseimbangan, kelincahan, dan melatih keberanian.
Hasil Belajar
Dapat mengerakkan badan dan kaki dalam rangka keseimbangan, kekuatan, koordinasi dan melatih keberanian.
Indikator
Mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan, atau kaki sesuai dengan irama musik/ ritmik dengan lentur.
Menari/ senam menurut musik yang didengar
Mengekspresikan diri dalam gerakan bervariasi
Kegiatan
Senam Ria Indonesia Baru
Metode
Praktik Langsung
Tujuan
Mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar.
Menanamkan nilai-nilai sportifitas dan disiplin.
Meningkatkan kesegaran jasmani.
Memperkenalkan sejak dini hidup sehat.
Memperkenalkan gerakan-gerakan yang indah melalu irama musik.
Penilaian
Unjuk Kerja
Alat
Kaset dan tape recorder
Langkah-langkah Kegiatan:
Doa
Sebelum memulai Senam Ria Indonesia Baru anak kita ajak bedoa dengan menundukkan kepala, tangan dicakupkan didada.
Pemanasan/ Pendahuluan
Mengatur barisan sambil merentangkan tangan, tujuannya adalah untuk kerapian barisan dalam artian tidak bersentuhan dengan temannya.
Gerakan kepala mengangguk ke atas ke bawah, menoleh ke kanan dan ke kiri, sambil jalan ditempat, tangan dipinggang. Fungsinya adalah untuk melemaskan otot leher.
Gerakan tangan menyilang ke kiri diatas kepala dan sebaliknya. Bila dilanjutkan dengan gerkan membungkuk dengan tangan ke bawah, dan menengadah dengan tangan dipinggang. Diakhiri dengan kedua tangan diatas. Fungsinya untuk melemaskan otot-otot pinggang dan bahu.
Salah seorang guru bertindak sebagai instruktur senam didepan/ memberikan contoh gerakan yang akan dilakukan, anak-anak diminta untuk mengikuti gerakan-gerakan yang dilakukan oleh guru yang ada di depan.
Guru menghidupkan kaset kemudian melakukan gerakan senam. Gerakan senam yang didahului dengan gerakan pemanasan, gerakan inti, dan yang terakhir yaitu gerakan pelemasan atau penenangan.
Pelemasan atau penenangan
Kaki kanan dibuka, tangan dibawa ke atas, lalu ke samping kemudian kembali ke atas sambil menarik nafas, lalu tangan ke bawah sambil badan dibungkukkan, dan menghembuskan nafas. Kemudian tangan diputar mulai arah ke kanan dan sebaliknya.
Kaki kiri dibuka, tangan dibawa ke atas ke samping. Kemudian kembali ke atas sambil menarik nafas. Lalu tangan ke bawah sambil dibungkukkan sambil menghembuskan nafas, kemudian tangan diputar mulai arah kekiri dan sebaliknya. Fungsi dari gerakan ini adalah untuk memulihkan kembali energy atau tenaga yang sudah dipergunakan pada saat melakukan gerakan inti. 
Ini Foto Kegiatan Pengembangan Motorik Kasar Melalui Praktek Langsung
Kegiatan ini kami terapkan di Kelas bersama teman-teman,,, 
   
1. Kegiatan Pemanasan
 

2. Kegiatan Inti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar