I.
Motorik
Kasar Anak Usia Dini
Keterampilan motorik kasar adalah bagian dari aktivitas
motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar. Gerakan ini lebih menuntut
kekuatan fisik dan keseimbangan, seperti merangkak, berjalan, berlari, melompat
atau berenang. Pada usia dini diharapkan telah mampu melakukan gerakan-gerakan
motorik kasar seperti, menurunkan tangga langkah demi langkah, tetap
seimbang ketika berjalan mundur, berlari dan langsung menendang-nendang bola,
melompat-lompatdengan kaki bergantian, melompati selokan selebar setengah meter
dengan satu kaki, berjinjit dengan tangan di pinggul, melambungkan bola tenis
dengan satu tangan dan menangkapnya dengan menggunakan dua tangan, menyentuh
jari kaki tanpa menekuk lutut, mengendarai sepeda roda tiga dan membuat
belokan tajam dengan sepeda roda tiga, memanjat tangga-tangga di lapangan
bermain.
II. Pelaksanaan Kegiatan
Kompetensi
Dasar
Anak mampu melakukan
aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, dan persiapan
untuk menulis, keseimbangan, kelincahan, dan melatih keberanian.
Hasil
Belajar
Dapat mengerakkan badan dan
kaki dalam rangka keseimbangan, kekuatan, koordinasi dan melatih keberanian.
Indikator
Mengekspresikan berbagai
gerakan kepala, tangan, atau kaki sesuai dengan irama musik/ ritmik dengan
lentur.
Menari/ senam menurut musik
yang didengar
Mengekspresikan diri dalam
gerakan bervariasi
Kegiatan
Senam Ria Indonesia Baru
Metode
Praktik Langsung
Tujuan
Mengembangkan kemampuan
koordinasi motorik kasar.
Menanamkan nilai-nilai
sportifitas dan disiplin.
Meningkatkan kesegaran
jasmani.
Memperkenalkan sejak dini
hidup sehat.
Memperkenalkan
gerakan-gerakan yang indah melalu irama musik.
Penilaian
Unjuk Kerja
Alat
Kaset dan tape recorder
Langkah-langkah
Kegiatan:
Doa
Sebelum memulai Senam Ria
Indonesia Baru anak kita ajak bedoa dengan menundukkan kepala, tangan
dicakupkan didada.
Pemanasan/ Pendahuluan
Mengatur barisan sambil
merentangkan tangan, tujuannya adalah untuk kerapian barisan dalam artian tidak
bersentuhan dengan temannya.
Gerakan kepala mengangguk ke
atas ke bawah, menoleh ke kanan dan ke kiri, sambil jalan ditempat, tangan
dipinggang. Fungsinya adalah untuk melemaskan otot leher.
Gerakan tangan menyilang ke
kiri diatas kepala dan sebaliknya. Bila dilanjutkan dengan gerkan membungkuk
dengan tangan ke bawah, dan menengadah dengan tangan dipinggang. Diakhiri
dengan kedua tangan diatas. Fungsinya untuk melemaskan otot-otot pinggang dan
bahu.
Salah seorang guru bertindak
sebagai instruktur senam didepan/ memberikan contoh gerakan yang akan
dilakukan, anak-anak diminta untuk mengikuti gerakan-gerakan yang dilakukan
oleh guru yang ada di depan.
Guru menghidupkan kaset
kemudian melakukan gerakan senam. Gerakan senam yang didahului dengan gerakan
pemanasan, gerakan inti, dan yang terakhir yaitu gerakan pelemasan atau
penenangan.
Pelemasan atau penenangan
Kaki kanan dibuka, tangan
dibawa ke atas, lalu ke samping kemudian kembali ke atas sambil menarik nafas,
lalu tangan ke bawah sambil badan dibungkukkan, dan menghembuskan nafas.
Kemudian tangan diputar mulai arah ke kanan dan sebaliknya.
Kaki kiri dibuka, tangan
dibawa ke atas ke samping. Kemudian kembali ke atas sambil menarik nafas. Lalu
tangan ke bawah sambil dibungkukkan sambil menghembuskan nafas, kemudian tangan
diputar mulai arah kekiri dan sebaliknya. Fungsi dari gerakan ini adalah untuk
memulihkan kembali energy atau tenaga yang sudah dipergunakan pada saat
melakukan gerakan inti.
Ini
Foto Kegiatan Pengembangan Motorik Kasar Melalui Praktek Langsung
Kegiatan
ini kami terapkan di Kelas bersama teman-teman,,,
1. Kegiatan Pemanasan
2. Kegiatan Inti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar